Saat ini begitu banyak sekolah teologi di Indonesia, sebagian besar ada di jakarta. Beberapa sekolah Tinggi Thelogia di Jakarta menerapkan sistem rekruiment mahasiswa dengan mempromosikan diri lewat dunia Virtual ada juga yang langsung mengirimkan alumni-alumninya ke berbagai daerah untuk mengrekrut mahasiswa baru.
Salah satu sekolah Tinggi Thelogia yang ada di wilayah Jakarta Timur adalah SEKOLAH TINGGI THELOGIA INJILI ARASTAMAR, atau yang lebih dikenal dengan nama SETIA. Dari awal berdirinya sekolahan ini sudah berpindah pindah lokasi dari gedung panjang sampai yang terakhir di Kampung Pulo, Pinangranti, Kecamatan Makasar, Halim Perdana Kusuma, Jakarta Timur. Sekolah yang di Pimpin Oleh Pdt. Dr. Matheus Magentang, MTh, ini sebenarnya cukup baik memiliki Visi dan Misi yang jelas yaitu "menjangkau yang tak terjangkau", menginjil kedaerah daerah pedalaman. Banyak donatur baik dari dalam dan luar negri yang telah mendanai sekolah ini. Namun ada beberapa sisi kelemahan dari sekolah ini yang cukup menonjol, yaitu begitu banyaknya mahasiswa yang direkrut hingga over. Sekolah ini tidak menerapkan sistem seleksi untuk masuk menjadi mahasiswa baru, akibatnya begitu banyak alumni yang nasibnya tidak jelas. Terlebih dengan peraturan peraturan yang tertulis didalam buku VISI dan MISI SETIA sangat mengikat dan mempersulit Alumni SETIA untuk Link pelayanan dengan lembaga lain tanpa rekomendasi dari SETIA. Birokrasinya terlalu bertele tele, sesungguhnya kesalahan kesalahan itu tidak mutlak terletak pada Pdt. Matheus sendiri, namun beberapa oknum staf seperti Ibu Miryo surripati sebagai Kepala Kantor dan beberapa orang staf lain. Hal ini cukup memprihatinkan banyak donatur yang kekurangan informasi mengenai apa dan bagai mana tentang SETIA. Hal ini disebabkan kurangnya transparansi di lembaga ini. Padahal ada begitu banyak donatur yang dengan ketulusan hatinya membantu pekerjaan Tuhan melalui lembaga ini. Sebagai salah satu mantan mahasiswa disekolah ini yang hingga sekarang memilikinasib tak jelas karena tidak mendapatkan rekomendasi dari SETIA untuk di Wisuda dan pelayanan di Lembaga lain, saya terus berdoa kepada Tuhan agar sistem yang ada di SETIA semakin diperbaiki. Toh... Tuhan Yesus yang kita Sembah dan Alkitab yang kita percaya adalah sama. Semoga semua rekan rekan saya Seperti Pdt.Jungkuwono, Pdt Hilbert ondja dan masih banyak lagi yang bernasib lebih baik dari saya mau terus berjuang menegakkan injil dibumi Indonesia tercinta ini. Adapun saya akan terus berdoa dan berdoa agar Tuhan Yesus terus memberkati SETIA dan setiap mahasiswa maupun alumninya.
Teriring Kasih dan Doa...
Mantan mahasiswa SETIA...
Jumat, 25 Januari 2008
Langganan:
Postingan (Atom)